Jumat, 17 Oktober 2014

Artikel Mahabharata


Bercermin dari kisah Mahabharata, banyak pelajaran yang dapat dipetik intisarinya. Pesan-pesan yang disampaikan dalam kisahnya mampu membuat inspirasi bagi setiap insan.

Setelah salah satu stasiun TV swasta di Indonesia menanyangkan kembali mega serial Mahabharata, masyarakat Bali kembali dibius oleh alur ceritanya. Walaupun jalan cerita tidak berubah dari film terdahulunya, mega merial asal India ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi pecintanya. Selain itu, penikmat film ini  tidak hanya dari kalangan masyarakat Hindu saja. Maha karya asli India ini juga berhasil merasuk di hati masyarakat non-Hindu lainnya. Walau pernah ada versi terdahulu, cerita yang disuguhkan tetap menarik untuk diikuti. Tidak heran ketika malam menjelang masyarakat Bali lebih banyak merelakan jam tidurnya hanya untuk menantikan kelanjutan serial Mahabharata ini.
 Banyaknya konflik dan lika-liku perjalanan hidup keturunan wangsa  digambarkan hingga beranak cicit serta dibumbui dengan penggambaran tokoh-tokoh yang cantik dan tampan, menyebabkan karya Rsi Wyasa tersebut memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan cerita kepahlawanan lainnya. Inti cerita ini tidaklah lepas dari penggambaran kebijaksaan yang dimiliki Sri Krisna, ketampanan dan keahlian memanah Arjuna Putra Pandu, Kelicikan Raja Gandara Sangkuni, serta keangkuhan Putra Drestarasta, Duryodhana. Adanya perpecahan di kedua kubu tersebut menjadi daya tarik dan bumbu penyedap tersendiri dari film yang tayang setiap pukul 22.00 Wita tersebut.
Perpaduan antara jalan cerita yang menarik dan animasi visualnya mampu membawa penggemarnya kembali ke zaman itu. Ketika muncul pertanyaan  apa yang membuat seseorang senang menyaksikan mega serial ini ? seringkali jawaban pertama yang diberikan adalah karena dukungan tokoh-tokohnya yang cantik dan tampan. Seperti yang diutarakan oleh Sri Yuliantari, alasannya menyukai Mahabharata karena pemerannya tampan dan keren.
“Pemainnya tampan dan cantik, terutama yang memerankan peran Arjuna keren sekali, juga penggambarannya yang pandai dalam bidang memanah, hormat kepada orang yang lebih tua, pokoknya perfect deh!”. Jelasnya dengan semangat sembari tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar